Jumat, 12 Oktober 2012

soal agama buddha SD


I.Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar !
1.Tujuan belajar baik formal maupun informal adalah agar
a. terhormat
b. lenyap kebodohan
c. kaya
d. sukses
2.Mulai usia 7 tahun sampai 15tahun harus mengikuti program wajib belajar
a. paket A
b. paket B
c. paket C
d. 9 tahun
3.P. Sidharta selain pandai juga memiliki sifat-sifat luhur, kecuali
a. karuna
b. metta
c. mudita
d. lobha
4.Dalam kehidupan sehari-hari yang harus kita sayangi adalah
a. adik kakak
b. ayah ibu
c. teman-teman
d. semua makhluk
5.Dalam melaksanakan meditasi kita selalu mengembangkan kebajikan, kecuali
a. lobha
b. metta
c. upekha
d. karuna
6.Untuk bermeditasi bagi pemula sebaiknya harus ada
a. teman
b. pembimbing
c. lilin
d. hio
7.Bila dalam sekolah kita malas belajar yang dirugikan adalah
a. diri kita
b. ayah
c. ibu
d.  diri  kita  &  orang tua
8.Ibarat  seorang  dokter,  Sang  Budha  adalah  dokter  yang  yang  dapat  
menyembuhkan manusia dari
a. umur tua
b. sakit
c. mati
d. a,b,c benar
9.Sebelum menemukan dhamma P. Sidharta harus berjuang ekstra keras selama
a. 4 tahun
b. 5 tahun
c. 6 tahun
d. 7 tahun
10. Pencerahan yang P. Sidharta capai setelah beliau melaksanakan meditasi
a. metta bhavana
b. anapanasati
c. samatha bhavana
d. micchasamadi
11. Dhamma atau ajaran Sang Buddha akan bermanfaat bagi mereka yang
a. mencatat
b. belajar
c. menghafal
d. melaksanakan
12. Semua benda yang ada di dunia ini tidak ada satupun yang kekal, yang dalam bahasa Pali dikenal dengan
a. anata
b. anicca
c. dukkha
d. anita
13. Sifat sosial atau suka menlng sesama ini muncul karena kita memiliki sifat
luhur yaitu
a. upekha
b. mudita
c. karuna
d. metta
14. Yang  menyebabkan  peperangan  di  berbagai  negara  di  dunia  ini  adalah  sifat  jahat  yang disebut
a. dosa
b. lobha
c. labha
d. dasa
15. Yang  mendorong  kita  untuk  selalu  melaksanakan  semua  bentuk  perbuatan  jahat  adalah sifat
a. lobha
b. dosa
c. metta
d. mara
16. Perlindungan yang paling tepat dan baik menurut agama Buddha adalah
a. Sang Buddha
b. Ariya Sangha
c. diri sendiri
d. semua para dewa
17. Dalam kisah kembalinya anak yang hilang, orang tua itu ibarat
a. Sang Buddha
b. Dhamma
c. Sangha
d. Triratna
18. Warisan yang tak ternilai dalam agama Buddha adalah
a. rumah
b. tanah
c. uang
d. dhamma
19. Sebagai umat Buddha kita menyatakan berlindung kepada Sangha, yang dimaksud adalah
a. Sangha Theravada
c. Sangha Agung
b. Ariya Sangha
d. Sangha Mahayana
20. Ciri-ciri manusia besar atau maha sapurisa ada
a. 30
b. 31
c. 32
d. 33
21. Siswa pertama Sang Buddha yang berlindung pada Buddha dan Dhamma adalah
a. Tapusa dan Balika
c. Tissa dan Moggaliputa
b. Kema dan Apalavana
d. Anatapindika dan Vesaka
22. Sang  Buddha  memiliki  kebijaksanaan  yang  tak  tertandingi  yang  dalam  bahasa  Pali disebut
a. pana
b. vijja
c. panca
d. panna
23. Tingkat kesucian yang tertinggi dalam agama Buddha adalah
a. sotapana
b. anagami
c. arahat
d. sakadagami
24. Buddha yang paling tinggi tingkatannya adalah
a. Sammasambuddha
c. Paceka Buddha
b. Savaka Buddha
d. Sata Buddha
25. Siswa Sang Buddha yang pertama kali mencapai tingkat kesucian adalah
a. Mahanama
b. Asaji
c. Badiya
d. Kondana
26. Pada jaman Sang Buddha masih hidup beliau mengembangkan dhamma dibantu oleh
a. pandita
b. dewa
c. bhikhhu
d. upasaka
27. Sang Buddha mengajarkan dhamma kepada dewa dan manusia selama
a. 45 bulan
b. 45 tahun
c. 45 hari
d. 45 kapa
28. Sang  Buddha  mengajarkan  dhamma  yang  pertama  pada  5  pertapa  dikenal  dengan  hari raya
a. waisak
b. asadha
c. magapuja
d. kathina
29. Dari keempat hari raya dalam agama Buddha, mana yang sangat penting
a. kathina
b. magapuja
c. waisak
d. asadha

Rabu, 03 Oktober 2012

RPP Agama Buddha SMP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah              :  SMP ………………………..
Mata Pelajaran          :  Pendidikan Agama Buddha
Kelas/Semester         :  VII/1
Alokasi Waktu          : 2 pertemuan (4 x 40 menit)
A.   Standar Kompetensi      :   1.Memahami komponen dan kriteria agama Buddha.
B.   Kompetensi Dasar          :  1.2. Menjelaskan hakikat Tuhan Yang Maha Esa                                                    
C.  Tujuan Pembelajaran    : 
Pertemuan 1:
Peserta didik mampu:
1.    Menjelaskan pengertian Tuhan dalam Udana VIII:3 penuh kereligiusan.
2.    Menjelaskan objek pemujaan agama Buddha penuh kesantunan.
                                 
Pertemuan 2:
Peserta didik mampu:                                                                             
1. Melaksanakan praktik puja bakti penuh kereligiusan dan kedisiplinan.
2.    Mendalami Buddha Dhamma dengan cinta ilmu.

D.   Materi Pembelajaran      :          
1. Hakikat ketuhanan.
2. Hakikat pemujaan
3. Praktik ibadah Buddha. 
4. Buddha Dhamma

E.   Model/Metode Pembelajaran   : Ceramah interaktif dan diskusi aktif dengan
                                                      menghargai keberagaman dan kedemokratisan.            

F.   Skenario/Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

Pertemuan 1

1.    Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
a.    Doa pembuka pendidikan penuh kereligiusan.
b.  Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik tentang Tuhan Yang Maha Esa, dan
   objek pemujaan agama Buddha dengan penuh kesantunan.
c.  Peserta didik termotivasi untuk mendeskripsikan Tuhan Yang Maha
    Esa menurut agama Buddha, dan objek pemujaan, berdasar pustaka dan menggunakan
    metode diskusi penuh keingintahuan.

2.    Kegiatan Inti:
a.    Mengkaji  hakikat Tuhan dalam agama Buddha penuh kereligiusan, kedisiplinan, dan tanggung jawab.
b.    Mengamati objek pemujaan pada gambar-gambar atau di vihara penuh kereligiusan, kesantunan, dan kepedulian.
c.    Diskusi kelompok penuh kedemokratisan tentang pengertian hakikat Tuhan seperti termaktub dalam Udana VIII: 3, dan objek pemujaan/penghormatan.
d.   Mempresentasikan hasil diskusi kelompok penuh kecerdasan, dan percaya diri tentang pengertian hakikat Tuhan seperti termaktub dalam Udana VIII: 3  dan objek pemujaan/penghormatan.
e.    Melakukan tanya-jawab penuh kesantunan tentang pengertian hakikat Tuhan seperti yang termaktub dalam Udana VIII: 3, dan objek pemujaan/penghormatan.

3.    Kegiatan Penutup
a.    Menyimpulkan hasil diskusi dengan penuh kecerdasan.
b.    Mengevaluasi proses pembelajaran dengan penuh kejujuran.
c.    Memamerkan hasil kerja kelompok dengan penuh tanggung jawab.
d.   Memberikan tes penuh tanggung jawab untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari.
f.  Memberikan tugas-tugas penuh tanggung jawab .
g. Doa penutup pendidikan penuh kereligiusan.

Pertemuan 2

1. Kegiatan Pendahuluan
    Motivasi dan Apersepsi:
a.    Doa pembuka pendidikan penuh kereligiusan.
b.    Guru bertanya dengan penuh kesantunan kepada peserta didik makna kebaktian, paritta  apa yang harus dibaca, dan arti Buddha Dhamma.
c.    Peserta didik termotivasi penuh keingintahuan mendeskripsikan makna kebaktian, nilai
    paritta, dan praktik puja bakti, serta mengetahui arti Buddha Dhamma.

2.  Kegiatan Inti:
a. Membaca dan melafalkan doa (paritta) penuh kereligiusan, dan kesantunan.
b.    Melakukan studi pustaka tentang makna dan nilai paritta penuh kereligiusan,
     keingintahuan, dan kepedulian.
c.    Membaca paritta untuk penyembuhan orang sakit penuh kereligiusan, dan
     percaya diri.
d.   Membaca paritta untuk pelimpahan jasa penuh kereligiusan, dan percaya diri.
e.    Mempraktikkan puja bakti dengan penuh kereligiusan, dan kedisiplinan.
f.     Mendiskusikan hasil kajian pustaka Buddha Dhamma penuh kejujuran, kesantunan, dan
     kedemokratisan.
g.    Menyimpulkankan hasil kajian pustaka Buddha Dhamma dengan tanggung jawab.
h.    Tanya jawab antar kelompok tentang hasil studi pustaka penuh kesantunan.
i.      Secara berkelompok siswa mendiskusikan arti Buddha Dhamma penuh kedemokratisan.
j.      Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi penuh kejujuran.

3.  Kegiatan Penutup
a.    Menyimpulkan hasil kerja kelompok penuh kesantunan.
b.    Evaluasi proses pembelajaran penuh kejujuran.
c.    Pemberian tugas-tugas dengan tanggung jawab.
d.   Mendokumentasikan  hasil kerja penuh kedisiplinan.
e.    Menginformasikan ulangan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya penuh kejujuran      
f.     Doa penutup pendidikan penuh kereligiusan.

G. Sumber Belajar
1. Buku teks
2. Buku referensi
3. Kitab Suci Tipitaka (Udana)
4. Buku Paritta/Tuntunan Kebaktian.
5. Lembar kegiatan
6. Narasumber
H.  Penilaian

Indikator
Pencapaian Kompetensi


Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Contoh
Instrumen
1.     Mendeskripsi-kan Tuhan dalam agama Buddha.
Tes tertulis (kereligiusan, kejujuran)
Uraian
1.   Mengapa Tuhan dalam agama Buddha tidak dipersonifikasikan?
2.   Jelaskan hakikat Tuhan dalam agama Buddha!
 2. Mendeskripsikan arti gambar dan objek pemujaan di vihara
Tes lisan (kereligiusan, kecerdasan, kesantunan)
Uraian
3. Jelaskan makna objek Buddha-rupang di Vihara!
4. Uraikan fungsi objek pemujaan di Vihara!
3.  Membaca doa-doa (paritta) untuk  berbagai peristiwa.
Unjuk kerja (percaya diri dan tanggung jawab)
Tes contoh
 kinerja
5. Bacakan paritta untuk orang sakit dengan benar!
6. Bacakan paritta untuk teman yang berulang tahun dengan benar!
4. Melakukan ibadah Buddha (puja bakti).











4. Diskusi interaktif

Tes tertulis
(kereligiusan, kejujuran)
Unjuk kerja
(percaya diri dan tanggung jawab)

Observasi
(keingintahuan dan kepatuhan pada aturan sosial)

Penilaian antar teman (meng-hargai kebera-gaman, kesantunan)
Uraian


Tes contoh
 kinerja



Lembar Observasi




Lembar penilaian antar teman
7.Jelaskan tujuan melakukan puja bakti!

8.Praktikkan puja bakti singkat dengan membaca Namakharagatha, Vandana, Tisarana, dan Pancasila!
9.Bacakan paritta untuk orang sakit!
10. Lakukan survei lapangan (vihara) dan identifikasi hal-hal mengenai:
a.       Macam-macam objek pemujaan agama Buddha.
b.      Tata cara praktik puja bakti


11.Diskusikan tentang hakikat Tuhan
12. Diskusikan tentang objek pemujaan

Pedoman Penskoran:

No
Jawaban
Skor
1
Benar
8
2
Benar
8
3
Benar
8
4
Benar
8
5
Benar
10
6
Benar
10
7
Benar
8
8
Benar
10
9
Benar
10
10
Benar
10
11
Benar
5
12
Benar
5

Total skor
100

Perhitungan Nilai akhir dalam skala 0 – 100 sbb:
                    Perolehan skor
Nilai akhir =                                 X skor ideal (100)
                       Total skor




                                                                        ………………, …………….………

Mengetahui,                                       
Kepala Sekolah                                             Guru Pendidikan Agama Buddha



………………………………….       ……………………………………….
 NIP:                                                        NIP:


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah              :  SMP ......................................
Mata Pelajaran             :  Pendidikan Agama Buddha
Kelas/Semester            :  VII/1
Alokasi Waktu            : 2 pertemuan (4 x 40 menit)
Standar Kompetensi        : 1. Memahami komponen dan kriteria agama Buddha.
Kompetensi Dasar       : 1.2 Menjelaskan kitab suci, tempat ibadah dan   lambang-
                                             lambang agama Buddha

A.  Tujuan Pembelajaran    : 
Pertemuan Pertama
Peserta didik mampu:
1. Menjelaskan kitab Suci Tri Pitaka penuh kereligiusan, dan percaya diri.
2. Mendeskripsikan bagian dan isi Tri Pitaka penuh kereligiusan, dan kecerdasan.

Pertemuan Kedua
Peserta didik mampu:
1. Menjelaskan ciri-ciri tempat ibadah penuh kereligiusan, kecerdasan, dan keingintahuan.
2. Membedakan cetiya, mahacetiya, vihara, mahavihara dan sima penuh kereligiusan, kecerdasan, dan keingintahuan.
3.Menjelaskan arti lambang-lambang penuh kereligiusan, kecerdasan, dan keingintahuan.
                                          
B. Materi Pembelajaran        :          
1.  Kitab Suci Tri Pitaka
2.  Tempat Ibadah
3.  Lambang-lambang

C.   Model dan Metode Pembelajaran          :
       Model                : Pembelajaran langsung
       Metode              : Pemecahan masalah,tes unjuk kerja.
                                 
D.   Skenario/Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

Pertemuan Pertama
1.Kegiatan Pendahuluan
Doa pembuka pendidikan penuh kereligiusan.
Apersepsi      :mengajukan pertanyaan kepada peserta didik tentang Kitab Suci Tri Pitaka
                    
penuh kesantunan.
Motivasi        :Peserta didik termotivasi untuk mendeskripsikan Kitab Suci Tri Pitaka,
                    membaca pustaka dan berdiskusi
penuh keingintahuan.
Tujuan kompetensi yang akan dicapai pada pertemuan pertama : Setelah mempelajari materi
                       ini peserta didik mampu mendiskripsikan Kitab Suci Tripitaka dan
                       mendeskripsikan bagian dan isi Tri Pitaka.

 2.Kegiatan Inti:
a. Guru dan peserta didik mendiskusikan tentang Kitab Suci Tripitaka dan mendeskripsikan
    bagian dan isi Tri Pitaka
penuh kereligiusan, kesantunan.
b. Peserta didik membentuk kelompok beranggotakan 3-5 orang untuk mendiskusikan makna
    yang terkandung dalam Kitab Suci Tripitaka dan
mendeskripsikan bagian dan isi Tri Pitaka
   
penuh kesantunan, dan kedemokratisan (selama diskusi berlangsung guru memantau kerja dari
   masing-masing anggota kelompok dan mengarahkan peserta didik yang mengalami
    kesulitan).
c. Beberapa kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusinya sedangkan yang
   lain menanggapinya
penuh kesantunan.
d. Peserta didik mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang Kitab Suci Tripitaka, bagian dan
    isi Tri Pitaka
penuh kedisiplinan, dan percaya diri (pada saat peserta didik mengerjakan tugas,
   guru memberikan bimbingan kepada peserta didik dalam menyelesaikan masalah dan
   memberikan apresiasi kepada peserta didik yang bekerja sungguh-sungguh atau peserta
   didik yang sudah dapat menyelesaikan soal).

3. Kegiatan Penutup
a.  Dengan bimbingan guru, peserta didik diminta membuat rangkuman penuh kedisiplinan
b.  Peserta didik dan guru melakukan refleksi penuh kejujuran.
c.  Guru memberi tugas penuh kesadaran akan hak dan kewajiban.
d. Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan yad membahas tentang
    perbedaan cetiya dan vihara,fungsi, ciri-ciri tempat ibadah dan arti lambang-lambang
    dalam Agama Buddha
penuh kejujuran.
e.  Doa penutup pendidikan penuh kereligiusan.

  Pertemuan Kedua
  Kegiatan Pendahuluan
Doa pembuka pendidikan penuh kereligiusan.
Apersepsi : mengajukan pertanyaan kepada peserta didik tentang tempat ibadah  penuh
                  kesantunan.
 Motivasi   : Peserta didik termotivasi untuk membedakan cetiya dan vihara, fungsi, ciri-ciri
                  tembat ibadah dan arti lambang-lambang
penuh keingintahuan.
Tujuan kompetensi yang dicapai pada pertemuan kedua : Setelah mempelajari materi ini
                  peserta didik mampu mendeskripsikan tentang cetiya, mahacetiya, vihara,
                    mahavihara dan sima dengan segenap ciri-cirinya, serta arti lambang-lambang

                  dengan rasa percaya diri
.

Kegiatan Inti
a.  Peserta didik membentuk kelompok beranggotakan 3-5 oang dengan tugas mendiskusikan
    tentang perbedaan
cetiya, mahacetiya, vihara, mahavihara dan sima, beserta ciri-cirinya
   dan juga arti lambang-lambang
penuh kedemokratisan (selama diskusi berlangsung guru
    memantau kerja dari masing-masing anggota kelompok dan mengarahkan peserta didik
    mengalami kesulitan).
b.  Beberapa kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusinya sedangkan yang
   lain menanggapinya
penuh kesantunan, dan kecerdasan.
c.  Peserta didik mengerjakan tugas-tugas latihan soal-soal tentang perbedaan cetiya,
   mahacetiya, vihara, mahavihara dan sima
, beserta ciri-cirinya dan juga arti lambang-
   lambang
penuh kedisiplinan (pada saat peserta didik mengerjakan tugas, guru memberikan
    bimbingan kepada peserta didik dalam menyelesaikan masalah dan memberikan apresiasi
    kepada peserta didik yang bekerja sungguh-sungguh atau yang sudah dapat menyelesaikan
    soal).

Kegiatan Penutup
a.    Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat rangkuman penuh kecerdasan.
b.    Peserta didik dan guru melakukan refleksi penuh kejujuran.
c.    Guru memberi tugas penuh kesadaran akan hak dan kewajiban
d.   Guru menginformasikan kepada peserta didik pertemuan yang akan datang akan
    membahas tentang Hakikat agama dam membedakan golongan umat Buddha
e.   Doa penutup pendidikan penuh kereligiusan.

E.   Sumber Belajar
a.Buku paket
b.Kiab Suci Tipitaka
c.Gambar  vihara

F.             Penilaian :

Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
Mendeskripsikan Kitab Suci
Penugasan individu
penuh kejujuran
Proyek
1.Tuliskan skema Tri   Pitaka
2. Lengkapi bagian-bagian dan isi Tri Pitaka dari bagan yang tersedia

Menjelaskan macam-macam tempat ibadah

Tes tertulis
penuh kecerdasan

Uraian
3.Tuliskan 5 macam tempat ibadah
4. Jelaskan perbedaan dari masing-masing tempat ibadah
Mendeskripsikan lambang-lambang

Tes tertulis
penuh kejujuran
Uraian
5.Tuliskan minimal 5 lambang.
6. Jelaskan arti dari 5 lambang tersebut!
Membuat hasil karya tentang lambang-lambang
Penugasan individu
(percaya diri dan tanggung jawab)
Pekerjaan rumah
7.Buatlah salah satu dari lambang-lambang roda cakra; stupa; swastika; bunga teratai menggunakan bahan bekas!

Pedoman Peskoran:

No
Jawaban
Skor
1
Benar
5
2
Benar
5
3
Benar
5
4
Benar
5
5
Benar
5
6
Benar
5
7
Artistik
10

Total skor
40

Perhitungan Nilai akhir dalam skala 0 – 100 sbb:
                   
                          Perolehan skor
Nilai akhir =                                 X skor ideal (100)
                             Total skor

Mengetahui,                                                  Jakarta,                   2010
Kepala Sekolah                                  Guru pendiddikan agama Buddha




……………………………                                  ……………………………
NIP                                                               NIP





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah                 :  SMP .......................................
Mata Pelajaran             :  Pendidikan Agama Buddha
Kelas/Semester            :  VII/1
Alokasi Waktu             : 1 X pertemuan (40 menit)
Standar Kompetensi  : 1. Memahami komponen dan kriteria agama Buddha.
Kompetensi Dasar       : 1.3 Mengeidentifikasikan kriteria Agama Buddha dan umat Buddha
                     
A. Tujuan Pembelajaran     : 
    Peserta didik mampu:
    1. Menjelaskan tentang kriteria agama Buddha penuh kecerdasan dan cinta ilmu.
    2.  Mengidentifikasikan tingkatan umat Buddha penuh kecerdasan.
                                          
B. Materi Pembelajaran        :          
   1.  Kriteria agama Buddha
   2.  Tingkatan umat Buddha

C.  Model/ metode Pembelajaran     :
    Model                               :  pemecahan masalah, penugasan
    Metode                             :  ceramah interaktif   

D.   Skenario/Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan Pertama
1.Kegiatan Pendahuluan
   Doa pembuka pendidikan penuh kereligiusan.
   Apersepsi   :mengajukan pertanyaan kepada peserta didik tentang tentang kriteria Agama
                    
penuh kesantunan.
   Motivasi     :Peserta didik termotivasi penuh keingintahuan untuk mendeskripsikan kriteria
                       agama Buddha dan menyebutkan tingkatan umat Buddha.
Tujuan kompetensi yang akan dicapai pada pertemuan pertama :    Setelah mempelajari materi
                    ini peserta didik mampu mendeskripsikan kriteria agama Buddha, dan
                    menyebutkan tingkatan umat Buddha.

Kegiatan Inti:
a.    Mencari informasi pengertian dan kriteria agama Buddha penuh kereligiusan, keingintahuan, dan cinta ilmu
b.    Membuat esei pengertian kriteria agama Buddha penuh kereligiusan, dan menghargai keberagaman
c.    Mengklasifikasikan tingkatan umat Buddha penuh kereligiusan, kejujuran, dan menghargai keberagaman
d.   Menarik kesimpulan hasil kajian pengertian kriteria agama Buddha dan tingkatan umat Buddha penuh kejujuran dan sikap tanggung jawab

Kegiatan Penutup
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik diminta membuat rangkuman   penuh kecerdasan
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi penuh kejujuran.
c. Guru memberi tugas penuh kemandirian
d. Guru menginformasikan penuh kejujuran kepada peserta didik bahwa pertemuan yang akan
   datang membahas sejarah Pangeran Siddharta.

E.Sumber Belajar
a.Buku paket PAB Kelas VII
b.Berbagia pustaka Buddhis
c.Gambar
d.Media surat kabar





F. Penilaian:

Indikator
Pencapaian
Kompetensi


Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Contoh
Instrumen
Menjelaskan kriteria agama Buddha

Tes tertulis
penuh kecerdasan

Uraian
1. Jelaskan kriteria agama Buddha secara umum.
2. Jelaskan kriteria agama Buddha di Indonesia.
Menjelaskan tingkatan umat Buddha

Tes lisan
penuh kecerdasan
dan kesantunan
Daftar pertanyaan
3.Sebutkan 2 macam golongan umat Buddha?
4. Sebutkan tingkatan dari golongan pertama!
5. Sebutkan tingkatan dari golongan kedua!
Menyajikan dalam bentuk tabel tingkatan umat Buddha
Penugasan dengan penuh kejujuran

Tugas proyek
6.Buatlah tabel tentang tingkatan umat Buddha

Pedoman Peskoran:

No
Jawaban
Skor
1
Benar
10
2
Benar
10
3
Benar
10
4
Benar
10
5
Benar
10
6
Benar
10

Total skor
60

Perhitungan Nilai akhir dalam skala 0 – 100 sbb:
                   
                          Perolehan skor
Nilai akhir =                                 X skor ideal (100)
                             Total skor

                                                                 Jakarta,                   2010
Mengetahui,                                                       
Kepala Sekolah                                             Guru pendiddikan agama Buddha




……………………………                                  ……………………………
NIP                                                               NIP





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah              :  SMP ......................................
Mata Pelajaran             :  Pendidikan Agama Buddha
Kelas/Semester            :  VII/1
Alokasi waktu           :  4 X 40  menit (2 X pertemuan)

A.            Standar Kompetensi               : 2. Mengungkapkan sejarah Pangeran Siddharta pada masa
                                                 remaja dan berumah tangga. 

B.            Kompetensi Dasar       : 2.1 Menceritakan peristiwa masa remaja dan    berumah  tangga
                                                 pangeran Siddharta.

C.  Tujuan Pembelajaran:  
Pertemuan Pertama:
      Peserta didik mampu:
        1. Menyebutkan sifat-sifat luhur dan kelebihan yang dimiliki pengeran Siddharta penuh
           kecerdasan, dan kejujuran.
        2. Menceritakan kelebihan diri pada Pangeran Siddharta dan sifat sportif dalam
            memperoleh jodoh
penuh ketangguhan, kedemokratisan, dan percaya diri.

Pertemuan kedua:
      Peserta didik mampu:
          1. Menerapkan cara hidup harmonis sebagai anak dalam keluarga penuh kesantunan,
            kedisiplinan, dan kepatuhan pada aturan  sosial.
          2. Mendeskripsikan tiga istana milik pangeran Siddharta penuh kecerdasan dan kejujuran.

D.   Materi Ajar : Masa remaja dan berumah  tangga pangeran Siddharta.

E.   Model/Metode Pembelajaran:     
       Model     : Pembelajaran langsung penuh kecerdasan, dan keingintahuan.
       Metode   : Pemecahan masalah, ceramah interaktif, diskusi kelas penuh kedemokratisan

F.   Skenario/Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

 Pertemuan Pertama:
1.    Kegiatan Pendahuluan:
    Doa pembukaan Pendidikan dengan penuh kereligiusan.
     Apersepsi : mengajukan pertanyaan tentang masa remaja Pangeran Siddharta yang telah
                     diajarkan pada pertemuan sebelumnya
penuh kecerdasan.
       Motivasi  : peserta didik termotivasi untuk menceritakan peristiwa   masa remaja dan
                      berumah tangga pangeran Siddharta
penuh kecerdasan, dan keingintahuan.
       Tujuan kompetensi yang akan dicapai pada pertemuan pertama: Setelah mempelajari
                        materi ini peserta didik akan mampu menceritakan masa  remaja dan berumah
                        tangga pangeran Siddharta
penuh kejujuran, kecerdasan, dan percaya diri.

 2.   Kegiatan inti: 
a.    Peserta didik membentuk kelompok masing-masing beranggotakan 3-5 orang  dengan
     tugas mendiskusikan
masa remaja dan berumah tangga Pangeran Siddharta penuh kesantunan,
    keingintahuan dan kecerdasan.
b.    Mengamati gambar/film masa remaja dan berumah tangga P Siddharta penuh kesantunan dan
    penuh konsentrasi.
c.    Beberapa kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusinya sedangkan
    kelompoklain menanggapinya.
d.   Melakukan tanya-jawab cerita masa remaja P Siddharta penuh kesantunan dan kedemokratisan
    
berdasarkan gambar/film yang diamatinya.




3. Kegiatan Penutup
     a. Dengan bimbingan guru, peserta didik diminta membuat rangkuman  penuh kejujuran dan
        tanggung jawab.
    b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi penuh kejujuran dan kecerdasan.
    c. Guru memberi tugas penuh kesadaran akan hak dan kewajiban.
     d. Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan yang akan datang
         membahas tentang cara hidup harmonis sebagai anak dalam keluarga dan mendiskripsi-
         kan tiga istana milik pangeran Siddharta
penuh kejujuran, kecerdasan, dan percaya diri.

Pertemuan kedua:
1.  Kegiatan Pendahuluan
         Doa pembuka pendidikan penuh kereligiusan.
Apersepsi : Melakukan tanya jawab tentang sifat-sifat mulia  Pangeran Pangeran Siddharta
                yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
penuh kecerdasan dan kesantunan.
Motivasi  : Peserta didik termotivasi mendiskripsikan tiga istana milik pangeran Siddharta
                
penuh keingintahuan, cinta ilmu, dan kecerdasan.
Tujuan kompetensi yang akan dicapai pada pertamuan kedua: Setelah mempelajari materi ini
                  peserta didik akan mampu menerapkan cara hidup harmonis sebagai anak dalam
                  keluarga dan mendiskripsikan tiga istana milik pangeran Siddharta dengan
penuh
                kejujuran,
kecerdasan, dan percaya diri.
  
2.  Kegiatan Inti:
a.    Peserta didik mendiskusikan tentang cara hidup harmonis sebagai anak dalam keluarga
    dan mendiskripsikan tiga istana milik pangeran Siddharta
penuh kecerdasan dan keingin
    tahuan.
b.    Beberapa kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusinya kelompok lain
    menanggapi
penuh kesantunan dan kedemokratisan.
c.    Menanggapi hasil presentasi penuh kesantunan, dan sikap saling menghargai
d.   Melakukan tanya-jawab cerita masa remaja P Siddharta penuh kesantunan dan kedemokratisan
e.    Peserta didik mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang cara hidup harmonis sebagai
anak dalam keluarga dan tentang tiga istana milik pangeran Siddharta
dengan tanggung
jawab dan kedisiplinan
. Pada saat peserta didik mengerjakan tugas guru memberikan
bimbingan kepada peserta didik dalam menyelesaikan masalah dan memberikan apresiasi
kepada peserta didik yang bekerja sungguh-sungguh atau peserta didik yang sudah dapat
menyelesaikan soal.
  
3.  Kegiatan Penutup
a.    Dengan bimbingan guru, peserta didik diminta membuat rangkuman penuh kecerdasan dan
    tanggung jawab
.
b.    Peserta didik dan guru melakukan refleksi penuh kereligiusan dan kecerdasan.
c.    Guru memberi tugas-tugas individu dengan mengahargai kebaragaman.
d.   Guru menginfomasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan  selanjutnya membahas
    bahwa Pangeran Siddharta tidak bahagia dengan cara hidup di istana yang terkekang
   
penuh kecerdasan.

G.  Sumber Belajar
a. Buku riwayat hidup Buddha Gotama
b. Buku paket SMP kelas VII
c. Film/gambar masa remaja dan berumahtangga pangeran Siddharta

H.  Penilaian:

Indikator
Pencapaian
Kompetensi


Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Contoh
Instrumen
Menyebutkan kebaikkan dan kelebihan pada diri Pangeran Sidharta
Tes tertulis
(kejujuran, kecerdasan)
Uraian
1.    Sebutkan kebaikan dan kelebihan pada diri pangeran Sidharta

Menceritakan syayembara untuk memilih jodoh dan   pesta perkawinan pangeran Siddharta.
Penugasan individu
(Tanggung jawab)
Pekerjaan Rumah
2.    Buatlah rangkuman sayembara untuk memilih jodoh dan   pesta perkawinan pangeran Siddharta.
Meneladani cara hidup pangeran Siddharta
Tes tertulis
(Kecerdasan)
 Uraian
3.    Bagaimana Keadaan kehidupan berumah tangga Pangeran Siddharta?
Mendeskripsikan istana milik pangeran Siddharta

Tes tertulis
(Kecerdasan)
Uraian
4.    Jelaskan istana milik pangeran Siddharta!

Pedoman Peskoran:

Jawaban
Skor
Benar
5
Benar
10
Benar
5
Benar
5
Jumlah
25

Perhitungan Nilai akhir dalam skala 0 – 100 sbb:
                   
                          Perolehan skor
Nilai akhir =                                 X skor ideal (100)
                             Total skor

                                                                 Jakarta,                   2010
Mengetahui,                                                       
Kepala Sekolah                                             Guru pendiddikan agama Buddha




……………………………                         ……………………………
NIP                                                               NIP





















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah           :  SMP ......................................
Mata Pelajaran          :  Pendidikan Agama Buddha
Kelas/Semester         :  VII/1
Alokasi Waktu          :  4 x 40 menit (2 pertemuan)

A.      Standar Kompetensi  :   2. Mengungkapkan sejarah pangeran Siddharta pada masa
                                                   remaja dan berumah tangga
B.       Kompetensi Dasar    : 2.2 Menjelaskan 4 peristiwa yang dilihat  pangeran Siddharta

C.  Tujuan Pembelajaran : 
Pertemuan Pertama
Peserta didik mampu:
1.    Menceritakan alasan Pangeran Siddharta  keluar istana penuh kecerdasan dan percaya diri.
2.    Menceritakan ketidakbahagiaan Pangeran Siddharta dengan cara  hidup yang dianggapnya
    seperti terpisah dengan dunia luar
penuh kecerdasan.

Pertemuan kedua
Peserta didik mampu:
1.    Menceritakan pangeran Siddharta melihat empat peristiwa penuh kecerdasan dan percaya diri.
2.    Reaksi Pangeran Siddharta setelah melihat empat peristiwa penuh kecerdasan.
                                          
D.   Materi Ajar        : Riwayat hidup pangeran Siddharta
                                 Buku Paket

E.   Model/Metode Pembelajaran:
       Model    : Pembelajaran langsung, simulasi penuh kecerdasan.
       Metode  : Bercerita, ceramah interkatif penuh kecerdasan dan kesantunan.
                                 
F.   Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

Pertemuan Pertama
Kegiatan Pendahuluan
1.    Doa pembuka pendidikan penuh kereligiusan.
    Apresiasi   : Bertanya jawab tentang alasan pangeran Siddharta keliling istana penuh
                      kecerdasan dan kesantunan.
     Motivasi   : Peserta didik termotivasi untuk membaca sumber/buku riwayat hidup
                         pangeran Siddharta saat keliling istana dan melihat empat peristiwa
penuh
                      keingintahuan
.
    Tujuan kompetensi yang akan dicapai pada pertemuan pertama: Setelah mempelajari
                      materi ini peserta didik mampu menceritakan
dengan percaya diri alasan
                      pangeran Siddharta keluar istana.

2. Kegiatan Inti:
a.    Peserta didik mendiskusikan penuh kesantunan dan kecerdasan tentang alasan pangeran
     Siddharta keliling istana (selama diskusi berlangsung guru memantau kerja dari
     masing-masing anggota kelompok dan mengarahkan peserta didik yang mengalami
     kesulitan 
b.    Beberapa kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusi kelompok
   
penuh kesantunan dan kedemokratisan.
c.    Menanggapi hasil presentasi kelompok tentang alasan Pangeran Siddharta keliling
    istana
penuh kesantunan, dan sikap saling menghargai.
d.   Melakukan tanya-jawab cerita masa remaja P Siddharta penuh kesantunan dan
                demokratis.
e.    Peserta didik mengerjakan tugas latihan soal-soal penuh kecerdasan dan tanggung
     jawab tentang alasan Pangeran Siddharta keluar istana (pada saat peserta didik
     mengerjakan tugas, guru memberikan bimbingan kepada peserta didik dalam
     menyelesaikan masalah dan memberikan apresiasi kepada peserta didik yang bekerja
    sungguh-sungguh atau peserta didik yang sudah dapat menyelesaikan  soal)

3.  Kegiatan Penutup
a.    Dengan bimbingan guru peserta didik diminta membuat rangkuman penuh kecerdasan.
b.    Peserta didik dan guru melakukan refleksi materi yang telah dipelajari serta menyimpulkan
    makna cerita
penuh kecerdasan.
c.    Guru memberi tugas individu/PR penuh tanggung jawab.
b.    Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan selanjutnya akan
     membahas materi tentang Pangeran Siddharta melihat empat peristiwa
penuh keingin-
    tahuan.
 
  
Pertemuan Kedua
1.    Kegiatan Pendahuluan:
    Doa pembuka pendidikan penuh kereligiusan.
    Apresiasi   : melakukan tanya jawab penuh kesantunan dan kecerdasan tentang  empat
                     peristiwa yang dilihat pangeran Siddharta.
    Motivasi    : Peserta didik termotivasi untuk membaca sumber/buku riwayat hidup
                        pangeran Siddharta
penuh keingintahuan.

2. Kegiatan Inti:
a.              Peserta didik membentuk kelompok dan melakukan pengamatan    terhadap empat
      peristiwa di lingkungan peserta didik sehari hari penuh kecerdasan dan keingintahuan.
b.              Beberapa kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusinya sedangkan
                yang lain menanggapinya.
c.              Menanggapi hasil presentasi kelompok tentang empat peristiwa penuh kesantunan, dan
                sikap saling menghargai.
d.             Melakukan tanya-jawab tentang emapt peristiwa dengan santun dan demokratis.
e.              Peserta didik mengerjakan tugas-tugas latihan soal-soal tentang empat peristiwa (pada saat peserta didik mengerjakan tugas, guru memberikan bimbingan kepada peserta didik dalam menyelesaikan masalah dan memberikan apresiasi kepada peserta didik yang bekerja sungguh-sungguh dan penuh ketangguhan atau peserta didik yang sudah dapat menyelesaikan soal terlebih dahulu dengan tanggung jawab).

3. Kegiatan Penutup
a.              Dengan bimbingan guru, peserta didik diminta membuat rangkuman penuh kecerdasan.
b.              Peserta didik dan guru melakukan refleksi tentang empat peristiwa dan mengambil
     makananya penuh kecerdasan.
c.              Guru memberi tugas PR dengan tanggung jawab.
d.             Guru meginformasiikan kepada peserta didik pertemuan selanjutnya tentang sejarah
      sila penuh keingintahuan.

G.   Sumber Belajar
a.Buku Riwayat Hidup Buddha Gotama, Buku paket SMP
b.Gambar 4 peristiwa yang dilihat pangeran Siddharta
c.VCD Riwayat Buddha Gotama

H.   Penilaian

Indikator
Pencapaian Kompetensi


Teknik
Penilaian

Bentuk
Instrumen

Contoh
Instrumen
Menceritakan alasan pangeran Siddharta berkeliling keluar istana
Tes unjuk kerja (percaya diri)

Rubrik penilaian simulasi
1.Ceritakan alasan pangeran Siddharta berkeliling keluar istana
Menceritakan empat peristiwa
Tes unjuk kerja(percaya diri)
Rubrik penilaian simulasi
2.Ceritakan tentang 4 peristiwa
Mengambil makna dari empat peristiwa yang dilihat pangeran Siddharta
Tes unjuk kerja
(percaya diri)

Rubrik penilaian simulasi
3.Apa makan yang diambil dari 4 peristiwa yang dilihat pangeran Siddharta

Pedoman Peskoran:

No
Jawaban
Skor
1
Benar
15
2
Benar
10
3
Benar
10

Jumlah
35

Perhitungan Nilai akhir dalam skala 0 – 100 sbb:
                   
                          Perolehan skor
Nilai akhir =                                 X skor ideal (100)
                             Total skor

                                                                 Jakarta,                   2010
Mengetahui,                                                       
Kepala Sekolah                                             Guru pendiddikan agama Buddha




……………………………                                  ……………………………
NIP                                                               NIP